Thursday, October 5, 2017

Breast Cancer Awareness


Hola Teman Nyonya Manise!!




Dibulan Oktober ini merupakan bulan Breast Cancer Awareness atau dikenal sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara. So, nyonya manise mau share sedikit tentang kanker payudara.

Kanker payudara adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan payudara (https://kumparan.com/frans-pasaribu/apa-itu-kanker-payudara). Karena adanya perubahan hormonal yang aneh inilah maka akhirnya muncul penyakit kanker ini.

Penyakit kanker payudara merupakan penyakit serius dan mematikan di Indonesia. Tingkat kematian oleh kanker payudara pada wanita cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan data profil mortalitas Kanker (Cancer Mortality Profile) yang dirilis oleh WHO 2014, menyebutkan jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan Indonesia adalah kanker payudara, sebesar 21,4%  (https://www.kompasiana.com/nol3lima/mengapa-kanker-paru-dan-payudara-tertinggi-di-indonesia_55dbf6f36e7a613105c59ea3).

Pada umumnya kanker payudara menyerang wanita di umur sekitar 50 th-an, namun tidak dapat dipungkiri wanita di masa produktif juga berresiko terkena kanker payudara.

Untuk penyebab kanker payudara, belum ada penelitian pasti yang menyatakan penyebab pasti kanker payudara ini, namun ada beberapa hal yang diindikasi bisa memicu munculnya penyakit kanker payudara, seperti faktor gaya hidup, rokok dan alkohol, faktor bawaan genetik.

Kanker payudara ini bisa dicegah sedari dini dengan deteksi dini. Cara yang paling mudah adalah dengan metode SADARI- Periksa Payudara Sendiri. Caranya cukup mudah, cukup berdiri didepan cermin dengan lengan disisi badan, lalu periksa dan cermati bentuk payudara. Apakah ada benjolan, atau perubahan bentuk payudara, ataupun perubahan warna puting. Untuk cara ini tunggu sekitar 3-5 hari dari hari terakhir mens, supaya tidak ada salah kaprah, karena payudara bisa kencang pada saat mens. Cara lainnya adalah dengan melakukan mamografi di rumah sakit. Mamografi menggunakan system seperti usg baby, tapi yg di usg adalah payudara. Dengan mamografi, kita bisa mendeteksi benjolan yang tidak terlihat secara fisik. Sehingga jika ada benjolan bisa diketahui benjolannya berresiko tinggi atau rendah.

Ada beberapa tanda-tanda atau ciri dari kanker payudara, seperti adanya benjolan di payudara, keluar cairan seperti susu jika payudaranya dipencet, kulit payudara tampak seperti kulit jeruk atau berwarna kemerahan, ada benjolan disekitar ketiak. So, jika kita sudah melihat tanda-tanda seperti ini, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter.

Mulai dari sekarang, kita mulai belajar untuk aware akan penyakit ini. Karena penyakit ini bisa dicegah sedari dini. Jangan sampai semuanya menjadi terlambat. Bagaimanapun juga kondisi badan kita, hanya kita sendiri yang tahu.

Mari sayangi diri kita demi orang-orang sekitar yang kita sayangi!!


Sumber:


XOXO

Nyonya Manise.

No comments:

Post a Comment